Antara Mirna, Conan dan KPI


Saudara-saudari yang saya hormati …

Sabtu pagi (01/30) Kepolisian menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Agar saya tidak sotoy seperti penulis Mojok.co pada umumnya, saya mengutip dari hasil penyidikan polisi bahwa Mirna meninggal secara jebred! (baca: mendadak) setelah meminum es kopi vietnam yang dibelinya di Kafe Olivier, Jakarta Pusat. Katanya, berdasarkan hasil uji laboratorium, es kopi vietnam yang diminum Mirna mengandung zat jenis NaCn atau natrium sianida. Wiih!

Banyak viktimolog yang tidak berlabel halal secara mendadak bermunculan baik di dunia maya maupun di dunia lain, segala teori konspirasi mereka keluarkan yang padahal kesimpulannya akan itu-itu aja: ini ulah Wahyudi dan Mamarika. Hingga ada tuduhan karena persoalan cinta: Mereka Lesbi. Asik. Tapi anehnya rekan-rekan Mojok.co malah tidak menjadikan persoalan ini menjadi objek sotoy-sotoyan dan pamer-pameran. Padahal kepekaan mereka terhadap isu sosial begitu lahap seperti dua menteri yang kelaparan terus makan di warteg. Apa mungkin mereka sedang sibuk di jalan kejombloannya ? Hallo Agus Mulyadi! L

Jamaah Mojok.co yang dirahmati Arlian Buana …

Mojok.co sekarang menjadi trend dalam gaya menulis, mereka menjadi kiblat dimana persoalan serius bisa dijadikan ajang ketawa, persoalan guyon malah diseriuskan dan persoalan yang biasa-biasa saja dibiasakan lagi. Have serious fun, have fun seriously. Tapi khusus dalam kasus pembunuhan Mirna, mereka tutup mata. Seakan tidak terjadi apa-apa. Seakan mereka tidak tahu bahwa Mirna pernah minum kopi Vietnam tapi bukan di Vietnam kemudian meninggal secara jebred! Ketahuilah, dunia menunggu Mojok.co bersotoy riya tentang kasus ini, kasus Mirna, agar mendapatkan opini yang tidak semengerikan dan selebay media mainstream.

Seringkali para pembaca terbius oleh para penulis Mojok.co dengan gaya humor yang tidak garing layaknya kenangan, tulisan mereka tidak usang layaknya sang mantan, tapi seringkali tulisan mereka membuat sakit hati bagi mereka yang tidak mempunyai akal-nakal. Hallo fansya Al-Mukarom Felix Siauw. Saya sangat menunggu ada salah satu dari sekian penulis Mojok.co membahas fenomena ini: pembunuhan Mirna oleh segelas kopi dengan perspective yang berbeda. Maaf yah agak menjilat, tapi memang itulah faktanya.

Jika saya mengharapkan penulis Mojok.co membahas masalah ini, maka saya sangat tidak mengharapkan KPI membuat fatwa. Lho kok ? Alasannya adalah karena diduga pembunuhan Mirna ini hampir mirip-mirip dengan pola pembunuhan di dalam anime detective Conan, maka yang saya takutkan dari sabda KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), melarang secara total tayangan anime Conan yang mungkin akan berpengaruh pada anime-anime yang lainnya. *Semoga Hentai Lovers ndak marah.

Selama ini kerja KPI hampir mirip dengan MUI. Jika MUI memberikan label halal, maka KPI memberikan setifikat lulus sensor. Jadi, kedua lembaga ini sebenarnya institusi yang sangat barokah ikut membantu peran malaikat dalam mencegah makanan haram dan mencegah kemaksiatan, khusunya indera penglihatan.

Namun terkadang mereka terjebak dalam kelebayan yang tiada tara, payudara sapi saja disensor karena dianggap bagian aurat dan tidak berperiketimuran. Mungkin kumpulan orang-orang ini memang mempunyai syahwat yang sama dengan sapi, dimana payudara sapi dapat memunculkan birahi seseorang. Apa mungkin ketika melihat payudara sapi mereka memikirkan payudara Tsubasa Amami ? Saya tidak tahu, satu hal yang pasti: hanya orang yang mempunyai pandangan yang sama dengan sapi yang berpikiran bahwa payudara sapi harus disensor. Hallo KPI! Semoga saja kelebayan KPI tidak menular kepada anime detective Conan yang diduga menjadi inspirator dalam tragedy kopi bersianida.

Sahabat-sahabat saya yang super, ketahuilah …

Indonesia memang surganya cocoklogi, sehingga banyak viktimolog yang tidak berlalbel halal meyakini bahwa kasus Mirna ini diinspirasi dari cerita dalam buku Detective Conan seri ke-25. Dalam komik itu diceritakan bahwa: Ada salah satu penonton yang duduk tepat di samping Conan, secara tiba-tiba jatuh dari tempat duduknya dan menggelepar ke lantai dengan mulut berbusa.

Dari hasil penyelidikan polisi, korban yang bernama Kohei ini meninggal karena racun kalium sianida. Kohei datang ke pertunjukan drama bersama tiga orang temannya. Sebelum meninggal, diketahui Kohei sempat meminum minuman es cola yang sebelumnya sudah dipesan dan dibelikan oleh salah satu temannya. Racun kalium sianida yang masuk dalam tubuh Kohei ternyata tersimpan dalam es batu yang ada dalam minuman cola tersebut.

Jika Gafatar menjadi proyek besar MUI dalam menyesatkannya agar mendapatkan infaq dari Negara, jika terorisme adalah proyek kepolisian agar mendapatkan profit yang lumayan dari Negara, maka tentu saja ini akan menjadi objek fatwa haram bagi KPI bagi anime Conan agar terlihat peka terhadap fenomena pembunuhan ini. sekilas memang mirip dengan pembunuhan Mirna, tapi jangan jadikan Conan sebagai kambing conge yang berbulu hitam!
Saudara-saudaraku yang berbahagia …

Ada kecenderungan KPI lebih memilih untuk memperlihatkan kekerasan daripada mengajarkan tentang persahabatan seperti dalam anime One Piece. Mereka lebih ridla menampilkan manusia berbulu serigala daripada istiqamahnya Monkey D. Luffy dalam mengejar cita-citanya menjadi Khalifah Bajak Laut fil ardl. Mereka lebih ikhlas anak remaja diajarkan untuk ugal-ugalan di jalanan bersama si mas Boy daripada menyimak petualangan Mugiwara No Luffy dalam mengarungi lautan tak berujung. 

Namun ada yang lebih gila lagi, mereka mensensor adegan ciuman dan merokok yang menurut kebanyakan orang sebagai sumber inspirasi, sumber kebahagiaan dan symbol kasih sayang. Sehingga marilah kita aminkan sabda dari manusia paling jancuk di jagat dunia maya, Sudjiwotedjo. Ia mengatakan, Lembaga sensor sebaiknya lebih fokus untuk menyensor adegan kekerasan daripada adegan ciuman. Meskipun saya belum pernah ciuman, kampret, tapi saya tahu bahwa ciuman dilakukan oleh dua insan yang saling tulus memberikan kasih sayangnya. Berbeda dengan kekerasan yang sama sekali tidak mengajarkan ketulusan dan rasa kasih sayang.

Bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, apakah kalian tahu bahwa KPI juga seperti BNPT. Mudah untuk melarang, mudah untuk memblokir. Sudah banyak anime yang menjadi korban betapa brutalnya si kampret KPI ini. Biarkanlah anime One Piece dengan segala oppainya menjadi saksi bisu betapa mesumnya pikiran mereka. Kemungkinan besar sekarang mereka punya proyek baru: melarang distribusi komik Conan.


Karena itu, saya sangat mengaharapkan agar Mojok.co bersabda sebelum KPI berfatwa!

No comments