Jomblokrasi: Dari jomblo, untuk jomblo dan oleh jomblo

Inilah Jombo sejati

 Assalamualaikum pemirsaaaaaaa hahaha ini gimana kabarnya gimana alhamdulilah sehat yak ?? sehat nggak ?? sehat yakk ?! haha *versi Dzawin.. oke tanpa panjang lebar, sebenarnya saya ini ingin menceritakan sebuah hal yang bermakna untuk mengawali blog baru saya ini. Namun karena ada kecelakaan yang tidak bisa dihindarkan, jadinya blog saya yang dulu itu langsung mati ketabrak blog lain hahaha mungkin karena banyak copasnya kali yak ?? hahaha tauk ah..

Oke, langsung aja ke ke inti tulisan, sebenarnya ini tulisan saya 2 tahun yang lalu ketika saya JOMBLOWAN sejati! dibaca dah, pasti banyak ibroh atau hikmah yang tidak bisa diambil (lho kok ? hahha)

============================

Mungkin, ini adalah tulisan sederhana yang aku buat hanya untuk mencurahkan perasaanku yang telah diberikan Tuhan kepadaku berupa ‘kutukan’. kutukanku yang satu ini, bukanlah kutukan yang biasa bagi semua orang, kutukan ini bukanlah kutukan menjadi seekor binatang atau menjadi miskin atau menjadi seorang yang sombong tingkat langit. Akan tetapi, kutukan ini hanyalah diberikan kepada orang-orang pilihan Tuhan, mungkin ini diperuntukan bagi orang-orang yang mempunyai kesabaran yang begitu mendalam. Sehingga Aku bisa menjalani kehidupan tanpa kesedihan dan kesepian. Kutukan itu telah menjadi inspirasiku sepanjang hari dalam membuat tulisan nan sederhana ini. Sudah sepatutnya aku mengucapakan banyak terimakasih kepada kutukanku ini.

   “Kutukan Jomblo hanya untuk orang-orang yang sabar akan kesendirian”

Hari ini, usiaku menginjak 18 tahun. Artinya, sudah 18 tahun pula aku hidup dalam kesepian, hidup dalam kesendirian dan hidup dalam kekosongan hati. Namun, aku bisa menjalani hidup ini seperti semua orang pada umumnya. Aku sekolah, aku suka makan, aku juga bisa minum, aku sering mandi dan aku bisa merasakan pahitnya galau.

  “Malam minggu mau pergi kemana ? sama siapa ?”

Aku berfikir, itu hanyalah pertanyaan kuno bagi setiap insan di komunitas jomblo indonesia. Pertanyaan yang sangat sederhana. Namun, pertanyaan itu selalu menghantui disetiap malamnya. Yang membuat aku ngeri dengan pertanyaan itu adalah dia selalu datang di hari yang sama, waktu yang sama dan dikatakan oleh orang yang sama. Terkadang, aku harus bersembunyi dalam kesenyapan malam ditemani kesendirian. Aku selalu berdoa kepada Tuhan, agar malam itu turun hujan yang sangat lebat disertai badai. Jika doa ku itu terkabul, maka aku telah menyelamatkan kehidupan para Jomblokers dan menjatuhkan kearogansian orang-orang non Jomblokers.

  “Tidak ada yang memperhatikanmu disetiap kamu melangkah ke depan maupun ke belekang”

Selain pertanyaan dengan tema ‘Malam Minggu’, tema ‘perhatian’ pun mempunyai peran yang sangat serius dalam kehidupanku, yang harus ku hadapi bukan setiap minggu tapi setiap hari! Dalam hati yang paling dasar, sedasar-dasarnya, Sebenarnya aku iri sama mereka yang mempunyai pasangan. Mereka selalu  mendapatkan ucapan maupun SMS yang selalu diawali dengan kata ‘Selamat’. Ketika di pagi hari, mereka mendapatkan ‘Selamat Pagi’, ketika siang ‘Selamat Siang’. Nah, aku kapan mendapatkan hal yang semacam itu ? mungkin, aku hanya mendapatkan kata ‘Selamat Hujan’ dari Tuhan di malam minggu saja..

Bukan hanya kata ‘Selamat’ dari pasangan, orang yang mempunyai pacar juga selalu ada orang yang mengingatkan untuk Sholat, makan, mandi dan pergi sekolah. Untuk orang-orang Jomblo yang sepertiku ini sangat jarang bahkan belum pernah mendapatkan semacam itu. Mengapa ? Aku juga tidak tau.

Dalam sebuah lamunan yang melintas di depan mataku, Aku ingin sekali mendesak kepada DPR RI untuk dibuatkan sebuah UU tentang Jomblo. Tujuannya, agar Aku bisa mendapatkan hak dan tidak selalu ditindas, tidak selalu dicaci-maki dan tidak selalu seperti orang yang hina bila dipandang oleh orang yang sedang pacaran. Jomblo juga manusia, mereka juga membutuhkan keadilan.

Kadang, aku merenung sendirian di dalam kamar yang sunyi. Kenapa aku seperti ini ? Kenapa Tuhan tidak memberikan seorang wanita kepadaku ? kenapa Aku harus sendirian ? kenapa Aku harus kesepian ? kenapa ? dan masih banyak lagi kata ‘kenapa’ yang terdapat dalam otak dan hatiku yang tidak bisa dijawab secara langsung. Aku sudah berusaha untuk mengejar seorang wanita, aku sudah berdoa agar Tuhan mengabulkannya dan aku sudah melakukan ritual menembak wanita lebih dari satu lusin, yang pada akhirnya dan semunya, aku hanya mendapatkan sebuah jawaban yang sama, yaitu Penolakan !! Mengerikan.

Akan tetapi, Tuhan memang adil, Dia menciptakan segala sesuatu selalu disertai hikmahnya. Aku mendapatkan sebuah hikmah yang begitu hebat dari Tuhan karena ke-Jomblo-an ku ini. Aku bisa menulis seperti ini karena ke-jomblo-an ku, aku bisa mendapatkan nilai terbaik karena ke-jomblo-an ku dan aku bisa lebih dekat dengan Tuhan, yaa mungkin, karena ke-jomblo-an ku ini. Kini, Aku bangga karena ke-jomblo-an ku karena tidak semua orang bisa memiliki mental sepertiku dan para jomblokers sejati.

Aku selalu yakin di dalam hati, enam sampai tujuh tahun yang akan datang, Tuhan akan memberikan bidadarinya kepadaku yang lebih baik dari semuanya. Dan Aku sangat yakin akan hal itu.. Aamiin