Ah, Mbuh...

Betapa berisiknya kipas itu!

Mengurai susunan rindu yang begitu rapi

Ya! Aku rindu

Aku bisa apa selain rindu.. hah?

Menyiasati pertemuanpun tak bisa

Mengekalkan perjumpaan, apalagi

Kamu tau? Relung kalbu telah riuh bergemuruh inginkan pertemuan

Tunaikan rindu yang membuncah

Tidak ada yang lebih bijak melainkan hujan

Hapuskan jejak ragumu di jalan itu, jejakku juga

Tak ada yang lebih arif melainkan hujan

Membuyarkan angan senyuman itu, sial! Jemurankuuuu..!!

kutengok jendela, yess! Reda..

Kuulang kembali bayang bayangmu

hanya bayangan, fana, bohong!

Ah, sudahlah

Suaraku mungkin tak akan terdengar lagi

Jejakku mungkin tak akan tampak lagi

Senyumku mungkin tak akan kusuguhkan lagi

Maaf...

Ternyata aku ketiduran

Jangan lupa bangunkan aku

Agar suara, jejak dan senyum itu terbit kembali

Pengobat rindu, mengundang sebeel..

Aku bangun, eh kamunya tidur!!

Yowes!!