Para Pendongeng Ulung



Kita dihebohkan dengan cerita horror KKN Desa Penari. Tapi tidak perlu heran karena sejak lama manusia memang hewan yang mendongeng, yang berpikir dalam cerita ketimbang dalam angka. Kemampuan untuk menyampaikan cerita dan menciptakan fiksi adalah kualitas utama manusia. Mereka mampu berkhayal bahwa planet bumi dipenuhi dengan berbagai drama kosmis. Hal ini membuat mereka menjadi spesies paling mematikan dalam sejarah planet bumi.

Selain cerita KKN Desa Penari, harusnya kita paham bahwa sesungguhnya semua tatanan social juga merupakan dongeng yang dibuat-buat manusia. Sepanjang semua orang pecaya pada dongeng tersebut, mereka akan setia pada setiap norma, nilai, atau pun aturan yang dibuat. Lahirnya konsep kerajaan atau negara-bangsa merupakan karangan yang disusun para pendongeng ulung. Dengan demikian peran para penyair, tukang cerita, maupun orator, sama pentingnya dengan keberadaan tentara maupun insinyur.

Karena manusia mampu menciptakan fiksi, kita hidup dalam realitas ganda. Pertama, kita hidup dalam realitas objektif seperti gunung, pohon, sungai, dan laut. Kedua, kita hidup dalam realitas yang diimajinasikan seperti negara, nasionalisme, organisasi, hak asasi manusia, maupun uang. Sekarang ini, nasib keberadaan gunung, pohon, dan sungai ditentukan oleh kehendak imajinasi manusia.

Sepanjang sejarah manusia berperang atasnama cerita yang diyakininya. Selalu ada peristiwa hebat ketika peralihan dari dongeng lama ke cerita baru. Perang dunia pertama dan kedua manusia bertempur bukan semata-mata karena makanan, tapi pertarungan antara dongeng yang satu dengan yang lain. Perang dingin yang telah kita lewati semata-mata hanya adu cerita mana yang paling bagus untuk manusia. Dan hasilnya sekarang kita semua percaya pada mitos demokrasi dan takhayul hak asasi manusia.

Pada akhirnya, kemampuan menyusun dongeng inilah yang membuat manusia menjadi pembunuh berantai ekologis paling serius yang pernah ada.



No comments